Senin, 28 Desember 2015

I feel you

Menyimpan satu nama dan memeluknya erat-erat dalam diam tanpa perlu diumbar bukanlah suatu hal yang mudah. Karena itu berarti setiap kerinduan muncul, kita harus berkompromi dengan hati, menguatkannya agar terus bersabar menunggu saat yang tepat untuk merayakan cinta.

Dan saat berkompromi dengan hati pun adakalanya kita menang dan dapat mengendalikan perasaan itu untuk tetap berada indah dalam diamnya. Namun tak jarang kita justru jatuh dan tunduk pada keinginan hati, dengan terus membayangkan wajahnya, berangan angan akan hidup bersamanya kelak, dsb.

Maka dari itu, ada baiknya untuk tetap menyukai sekedarnya, menyukainya dengan sederhana.

Lalu bagaimana caranya?
Cukup dg bercerita kepada Sang Maha Cinta. Setiap selesai shalat sempatkan untuk bersujud sejenak, bisikan kalau kita benar benar menyukainya. Mudah kan? Cara ini selalu efektif menurutku. Hehe ;)



Sabtu, 03 Oktober 2015

Mari Renungkan Bersama

Tidak perlu menjadi sesempurna Nabi Muhammad, karena aku pula tidak semulia Khodijah atau bahkan tidak sepandai Siti Aisyah.

Tidak perlu menjadi setampan Nabi Yusuf, karena paraskupun tidak akan bisa menandingi Siti Zulaikha.

Tidak perlu menjadi sehebat  Ali, karena ketaqwaanku pun jauh jika dibandingkan Fatimah.

Jadilah dirimu sendiri dan akupun akan begitu, karena kita manusia biasa.

Bukankah akan lebih indah jika kelak waktunya tiba kita bersama-sama, bahu membahu agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Karena bersama-sama jauh lebih baik :)

"Aku adalah apa yang kau lihat dan aib yang Allah tutupkan"

Kembali yuk kita sama-sama yakini bahwa, laki-laki yang baik untuk wanita yang baik pula.

Cinta itu fitrah, namun jangan sampai menjadi fitnah

Ketika yang kurasakan ini adalah cinta,
maka lindungilah aku dari segala fitnah yang mungkin bisa timbul ketika dengan tidak sengaja kunampakkan rasa bahagia dalam diriku.

Ketika yang kurasakan ini adalah cinta,
maka biarkanlah aku tetap menyadari posisiku saat ini, yang hanya seorang gadis biasa dengan sejuta kekurangan.

Ketika yang kurasakan ini adalah cinta,
maka ada kalanya kusembunyikan rasa ini rapat-rapat hingga tidak merusak apa yang sedang kujalani saat ini.

Ketika yang kurasakan ini adalah cinta,
maka biarkan aku merasakannya lebih lama lagi sambil memperbaiki diri untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Ketika yang kurasakan ini adalah cinta,
Dalam sujud panjangku, biarkan kuselipkan sebuah nama untuk dapat terus kuperjuangkan agar menjadi jodohku.

Ketika yang kurasakan ini adalah cinta,
kadangkala kekecewaan datang menghampiri dan jangan sampai membuat ibadahku goyah karenanya.

Ketika yang kurasakan ini adalah cinta,
maka acapkali terasa rindu untuk berjumpa.

Maka sesungguhnya cinta itu adalah fitrah, namun jangan sampai menjadi fitnah. Cukup aku, Allah dan (mungkin) kamu saja yang tahu :)

Depok, 3 Oktober 2015

Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kau dustakan?

Entah harus mulai dari mana, Masya Allah, begitu indah rencana-Mu Ya Rabb.

Alhamdulillah, setelah dinyatakan lulus wisuda dengan predikat cum laude, serta memperoleh penghargaan sebagai alumni terbaik. Kembali Engkau hadirkan kebahagiaan di dalam perjalanan hidupku ini Ya Rabb. Ya, Pada minggu kedua bulan September, aku dinyatakan lulus beasiswa PMDSU yang disponsori oleh KEMENRISTEK DIKTI, Batch 2 gelombang-2. Beasiswa ini bukanlah beasiswa biasa, karena si penerima beasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan master dan doktornya dalam kurun waktu 4 tahun saja. Masya Allah. :')

Betapa bahagianya kedua orangtuaku saat itu, begitu pula aku. Karena terhitung 23 Agustus tidak banyak lagi aktivitas yang kujalani, hanya membantu ibu di rumah dan mempersiapkan berkas, entah itu untuk melanjutkan kuliah ataukah bekerja. Dan dengan hadirnya kabar ini ditengah keluargaku, tak henti-hentinya kupanjatkan syukur kepada Sang Pencipta :') I Love Allah.

Memikirkan perkuliahan di UI saja tidak pernah terlintas dibenakku, yang kutahu bahwa kampus Universitas Indonesia adalah kampus terkeren yang ada di Indonesia, tempat berkumpulnya orang-orang pintar yang berada diseluruh pelosok Indonesia. Dan kini aku sudah dua minggu menjalani perkuliahan disini.

Mempelajari ilmu langsung dari sang ahlinya, berinteraksi dengan mahasiswa-mahasiswa pilihan merupakan hal yang hingga saat ini membuatku berdecak kagum.

Ada satu doa yang saat ini selalu kupanjatkan kepada Sang pemberi nikmat ini :
Allah, terima kasih atas kesempatan yang telah Engkau berikan ini, tak akan kusia-siakan. Berikan aku kemudahan untuk dapat mempelajari ilmu-Mu di kampus ini, berikan aku kesehatan untuk dapat terus belajar, berikan aku kenikmatan dalam belajar, berikan aku semangat dalam belajar dan tolong jangan tinggalkan aku :')

Depok, 3 Oktober 2015

Muhasabah

Ya Allah, 
Aku berlindung pada-Mu dari kejelekan pendengaran, penglihatan, lisan, hati dan angan-angan yang rusak...

Aku berlindung pada-Mu dari ketidakpastian masa depan, dari pahitnya kenyataan, dari hati yg terbolak-balik dan dari teman yg berkhianat....

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir”

Minggu, 05 April 2015

DAAD Study Visits to Germany #2

Setelah membaca postingan sebelumnya yaitu mengenai study visits DAAD, maka pada postingan ini saya akan menjelaskan bagaimana saya melakukan persiapan untuk memenuhi semua persyaratan yang diminta pihak DAAD. Chekidot! :D

Mengenai Target Group and Length Stay 
Funding can be provided for groupof studentwho are fully matriculated in their second semester or highein a relevant degree program at a foreign university and who are travelinin a grouled by a university lecturer. Subject to approvabthe DAAD, individual doctoral students can also be funded.  

Jadi semua pelajar bisa jadi mendapatkan kesempatan study visit ini. Tidak hanya Universitas, tapi Politeknik pun bisa (contohnya saya) asalkan Politeknik yang bersangkutan memiliki program d4 atau setara s1.

All participants should have a common level of language skills in a language of relevance to the program

Semua anggota yang ikut harus memiliki kempampuan berbahasa inggris yang baik. Meskipun kita tidak diminta melampirkan sertifikat kemampuan bahasa, akan tetapi sebaiknya kita bisa berbicara b.ing baik aktif maupun pasif.

Groups should be made up of at least 10 and must not, as a rule, exceed 15 persons. 
In addition, funding can be provided for one university lecturer agroup leader.

Bentuk kelompok beranggotakan 10 orang (min) atau 15 orang (max). Kalo menurut saya 10 sudah cukup. Kebanyakan yang diterima mereka antara 10 - 12 orang. :) Tapi tidka menutup kemungkinan 15 org juga diterima kok.

Group Visits and StudSeminarand Practicals should last no less than 7 days and Funding is available for a maximum 12 days (including travel days).

Kalo yang ini sudah jelas ya. Bahwa batasan waktu untuk study visitnya hanya diperbolehkan 7 hari (min) - 12 hari (max)

Sebagai tambahan ini tips yang bisa saya simpulkan :
1. Seluruh kegiatan email-mengemail dengan prof ataupun dengan institusi di Jerman dilakukan oleh dosen pendamping kita ya! Gunakan email kampus sebaiknya yang ada ac.id nya
2. Bentuk kelompok yang beranggotakan orang-orang yang rajin dan pantang meneyerah. karena selama proses akan ada saja masalah yang buat mentok dan buat kita menyerah. 
3. Pilih dosen pendamping yang super sabar, bahasa inggrisnya bagus, kalo bisa yang ada pengalaman ke luar negeri juga. serta yang punya sifat ke-ibu an. karena beliau yang akan mengurusi kita selama 1 minggu disana.
4. Atur jadwal kumpul sesama anggota tim, lakukan diskusi intens selama beberapa bulan. kalo saya pengalaman sih 4 bulan intensnya.
5. Lakukan pembagian tugas seperti ada yang mencari ide, judul, motivational background, objectives, time schedule dsb. serta ada yang ngebantu dosen pendamping buat email ke prof ataupun instansi yang ada disana ya!
6. Berdoa!

Jika nanti memang telah diterima maka perlu diperhatikan hal-hal berikut :
- Biaya perjalanan ke Jerman (pp) kita yang tanggung, oleh karena itu persiapkan proposal sponsor agar kita mendapat tambahan dana untuk membeli tiket Indo-Jerman. 
- Atur jadwal perjanjian pembuatan visa dengan kedubes Jerman secepatnya. Karena saya juga hampir saja tidak mendapat kesempatan untuk membuat visa dikarenakan penuhnya appointment yang telah dibooking orang2. Jadi sebaiknya langsung pantau web kedubes Jerman dan ambil appointment hari sesuai dengan jadwal.
Oia untuk biaya visa gratis kok! :D
- Selama disana jangan khawatir karena kita diperlaukan seperti tamu istimewa, diantar jemput, didampingi tour guide yang super sabar dan baik, serta dikasih uang saku 18 Euro per hari :D

DAAD Study Visits to Germany #1

Bismillahirahmanirahim.

Banyak sekali yang bertanya kepada saya mengenai program ini. DAAD Study visits to Germany, merupakan program kunjungan ke negara Jerman dalam waktu 7 - 12 hari saja. Banyak hal bermanfaat yang dapat dilakukan selama di Jerman, termasuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta teknologi yang ada disana serta berwisata ke bangunan-bangunan antik ala Eropa yang terdapat disana.

Sebelum itu kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu program DAAD Study Visit dan bagaimana cara untuk dapat apply ke program tersebut. Mari baca dengan seksama tulisan dibawah ini :

The German AcademiExchange Service (DAAD) funds Study Visits / StudSeminars and Practicals in Germanbgroupof foreign students headed by a university lecturer.

Funding Objectives :

1.To deliver subjecrelated knowledge through corresponding visits, tours aninformation meeting (study Visits) or through subject related seminars (e.g specialist courses, block seminars,workshop) at the invitation of a German university anpracticals in academia, business, industry and possibly public institutio (StudSeminars and Practicals)
2.To facilitate meetingwith German students, academics and researchers.
3.To enable participants to acquire a greater understanding of Germanbproviding ainsight into economic, political and cultural life in Germany. 
Thipart of the visit must no make up more than one third of the stay.

Target Group and Length of Stay

Funding can be provided for groupof studentwho are fully matriculated in their second semester or highein a relevant degree program at a foreign university and who are travelinin a grouled by a university lecturer. Subject to approvabthe DAAD, individual doctoral students can also be funded.  
-All participants should have a common level of language skills in a language of relevance to the program.
-Groups should be made up of at least 10 and must not, as a rule, exceed 15 persons. In addition, funding can be provided for one university lecturer agroup leader.
-Group Visits and StudSeminarand Practicals should last no less than 7 days.
-Funding is available for a maximum 12 days (including travel days).

Funding

The DAAD takeout health, accident and public/private liability insurance for each funded group.

Due to the limited financial resources, the DAAreservethe right to reduce the level of funding. It is assumed that the universitieor other sponsors (e.g. support associations, companiefrom business and industry) will contribute to the overall costs, so that thpersonal contribution to be made bparticipants remainat a reasonable level.

Annual funding for applicants, departments or institutes inot possible.

Application must be placed buniversity teachers from indonesian universities.

Regulations applied to Indonesia

a)Program planning
Wisheand preferences stated in the application form will, afar apossible, be taken into consideration. 
However, it is likelthat cuts or changewill be made to the program due to decisions reached bthe selection committees.  
The DAAprovides a traveguide fluent in the agreed group language who is responsible
for the smooth running of the program
b) Meals and accommodation
As a rule, groupwill be accommodated in twin or three-bed roomin hotelor youth guesthouses/hostels. The DAApays the subsistence costs (mealand
accommodation) for the group (including for the group leader and, wherappropriate, budriver) 
during the stay in Germany. The flat rate sum for middaand evening meal amounts to 9 Euros per person
c) Transport
The DAAdecideon the choice of meanof transport. In many cases, a coach/buwill be used to ensure that the visit program schedule can rusmoothly. 
In the case of groups that cannot travel to Germanwith their own coach/bus, the DAAD can hire a coach/bufor travel within Germany. If thgroup travels in a coach/bunot hired bthe DAAD, a seat must be available for the DAAguide;
in such cases, the DAAwilpathe fuel costs for travel withiGermany. For some program points, however, use of public transport mabmore suitable. The conditionwill be advised on an individual basis.
The DAAregrets that it is unable to pay any international travel costs.

Application procedures for study visit

Application papers must be submitted online to DAABonn via DAAPortal


For new user of DAAPortal:
 please click register menu in the above website and filout your personainformation then choose Englisas your language. A password wilbe then sent to your e-mail address.

PLEASE NOTE: The DAAwill onlprocess complete applicationsubmitted on timeThe DAAregrets that it is unable to consider anapplicationwhere missindocumentor paperstill have to be obtained

A full application must include:

1 Application form (form available from the DAAportal)
Information regarding the bandetailasked for on the application
Please ente999 for the Account Number and 999 999 99 for the sort code (BLZ)

2Proof of sponsorship for the international travel cos (upload as an attachment to the application in the DAAPortal). In case each participant will bear thinternational travel cost, a written statement from the university/group leaderegarding thimatter irequired.

3 List of participants (upload aan attachment to the application in the DAAPortal). The following detailare required :familname , first name, number of semesters, subject area, target degree and language skills.

4 Reasonand programme description (upload aan attachment to thapplication in the DAAPortal), including a precise list of the visit and toupreferences, both in termof subject-related (academic) content.
In the first page of application form you have the opportunity to briefly explain your plans up to 2100 characters. However, thimust not substitute a detailed statement of reasonplus programme description.
Please confirm that the planned project is not a compulsarexcursion.

5 Schedule in tabular forma (upload aan attachment to the application in the
DAAPortal)

6 Description of the preparation habeen made for the planned visit (upload as aattachment to the application in the DAAPortal)

7 Proof of contacts e.g invitation letter or confirmation letter from the German sides
(upload aattachment to the application in the DAAPortal)

ADDITIONAL INFORMATION OESTABLISHING CONTACTS WITH THE GERMAN HOSTS, PLEASE SEE ANNEX

8 Written comments from DAAD Jakarta regarding the application, therefore kindly send a copy of application documents to  muji@daadjkt.org at the latestwweeks prior  to the deadline.

Itulah penjelasan mengenai program tersebut. Alhamdulillah atas izin Allah tim saya berhasil lolos dalam seleksi yang dilakukan lembaga DAAD Jerman dan dinyatakan berhak mendapatkan kesempatan utk berkunjung ke Jerman, menggali ilmu disana dan diselingi dengan wisata tentunya. :)

Untuk mengetahui bagaimana perjalanan saya selama di Jerman. Silahkan baca postingan saya berikutnya. Semoga menginspirasi teman-teman. :)