Jumat, 02 Januari 2015


Bismillahirahmanirahim...
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

Alhamdulillah, perjalanan pertama dapat kulakukan saat aku berumur 20 tahun. Masya Allah. Terdapat skenario indah yang Allah tuliskan untukku dengan perjalanan selama 6 hari di Korea Selatan. Sebelumnya tak pernah terlintas dalam benakku bahwa aku akan dapat menginjakkan kaki di negeri ginseng tersebut, terlebih lagi umurku juga masih tergolong muda untuk dapat melakukannya.
Tidak mudah untuk menggapai sebuah kenikmatan hidup. Banyak rintangan yang kuhadapi sebelumnya. Perjalanan pertamaku ke luar negeri ini berawal dari suatu motivasi untuk membuat kedua orang tuaku bangga. Belum banyak prestasi yang bisa aku torehkan selama di bangku kuliah. Untuk itulah kuputuskan untuk mencari kesempatan agar dapat mengukir prestasi sebagai kenangan sebelum aku menyelesaikan kuliah di Politeknik Negeri Sriwijaya.

Setelah memiliki motovasi dan semangat yang besar untuk ke luar negeri, maka akupun mencari kesempatan dengan mengikuti suatu ajang lomba karya tulis ilmiah yang diadakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Korea Selatan yang bernama Conference of Indonesian Student Association in Korea (CISAK) yang ke tujuh.

Tepatnya bulan maret, aku mencari info mengenai acara tersebut dengan menelusuri laman CISAK ke-6 sebelumnya dan menemukan beberapa kontak panitia yang tergabung dalam CISAK. Satu per satu panitia tersebut kukirimkan email, dan dari 10 panitia yang kuhubungi hanya satu orang saja yang meresponku dengan terbuka. Akupun berkenalan dengannya dan meminta dia menceritakan kehidupannya disana.

Tidak dapat kupungkiri, sebenarnya aku memang menyukai Korea dengan keindahan alamnya dan juga dramanya, hehhe. :D  hal itulah yang membuatku berusaha untuk dapat lolos seleksi acara CISAK ke-7 tersebut. Dan juga komunikasi yang baik dengan panitia sangat membantukku untuk lebih bersemangat. 

Kembali lagi ke topik.

Tepatnya diakhir bulan maret, aku mulai serius membuat karya tulis ilmiah. Akupun memilih dua orang teman yang dapat diajak untuk bergabung di timku. Ade Clara dan Khusnul Khotimah. Mereka bedua-lah yang kupilih. Tips memilih teman sebagai anggota tim adalah carilah mereka yang berkeinginan kuat, terkategori mampu “finansial” dan “kecerdasan”. Lalu aku juga mencari seorang dosen pembimbing untuk membantu dalam mengarahkan kami dan memberikan semangat buat kami. Bu Erwana Dewi adalah sosok dosen yang sangat cocok dalam hal ini. Selain beliau adalah lulusan Tokyo University, beliau juga terkenal sebagai sosok yang mengayomi mahasiswanya.

Waktupun berlalu begitu cepat, hingga akhirnya sudah saatnya bagi kami untuk melihat hasil seleksi dari panitia. Tepat pada tanggal 20 Juni 20114. Karya tulis kami tercantum sebagai salah satu dari 58 karya tulis yang lolos dan diberikan kesempatan untuk mempresentasikannya di Daejeon, Korea Selatan. Rasa senang dan harupun menyelimutiku. Sujud syukur tak lupa kulakukan saat itu. Alhamdulillah, akhirnya kesempatan itu datang. Kesempatan untuk membahagiakan kedua orangtua dengan prestasiku dapat kulakukan. Lalu akupun memberanikan diri untuk meminta izin kepada kedua orang tuaku untuk dapat terbang ke Korea.

Awalnya sulit bagi kedua ornagtuaku untuk memberi izin, mengingat aku belum pernah sama sekali bepergian ke luar daerah tanpa ditemani mereka. Lalu tak hentinya kupanjatkan doa, memohon pada Sang Pembolak Balik Hati agar dapat mengubah pemikiran kedua orangtuaku. Sehingga akhirnya pada awal Juli, keduanya pun memberikan izin sehingga secara resmi aku diperbolehkan untuk menjelajahi bumi Allah bersama dua orang sahabatku. Dan persiapanpun segera kulakukan.

Membuat paspor, membooking tiket, membuat visa, merencanakan perjalanan selama disana, membooking tempat tinggal dan pastinya menyiapkan presentasi yang akan dibawakan disana.

Pada post post selanjutnya akan saya bagikan bagaimana cara membuat paspor dll. Semoga dapat membantu pembaca dan memberikan inspirasi sehingga memberikan dorongan positif bagi kita semua. Amin.


Ketika Allah telah berkehendak, tiada satupun manusia yang bisa menolak-Nya
Allah Maha pembolak balik hati, maka jika kau menginginkan sesuatu segera minta kepada-Nya
Allah selalu memberikan rezeki dari arah yang tidak terduga-duga
Ketika keyakinanmu kepada Allah semakin besar, maka Allah tidak akan membuatmu kecewa
Allah adalah sesuai dengan prasangka hamba-Nya