Sabtu, 25 Oktober 2014

DAAD PART 1 : Mengenal DAAD

DAAD merupakan lembaga pertukaran mahasiswa yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa asing dalam berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan DAAD yang membuat saya tertarik adalah "Study Visit for Group of Foreign Students" selama 7-12 hari yang mana anggota grup merupakan mahasiswa s1-sederajat perguruan tinggi negeri minimal 10 orang dan maksimal 15 orang dengan didampingi 1 orang dosen pembimbing.

Biaya yang di cover adalah berupa : pembuatan visa, tempat penginapan dan akomodasi (selama di Jerman), diberi uang 18 euro / hari (digunakan untuk makan)
dan biaya yang tidak ditanggung adalah tiket PP Indonesia-Jerman. (biaya ini dapat kita cari dengan mengajukan permintaan dana ke sponsor)

Kegiatannya adalah berupa kunjungan ke beberapa institusi di Jerman dan memaparkan paper ilmiah yang terlebih dahulu telah disiapkan. akan ada diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa ataupun prof disana, akan ada juga pertunjukan budaya yang harus kita bawakan seperti tari. selebihnya jadwal akan diatur dan disesuaikan oleh DAAD.

itulah sedikitnya penjelasan singkat yang saya dapatkan saat salah satu pembicara (alumni DAAD) Bpk Dr.Arinafril mengunjungi dan mengisi acara di kampus saya, Politeknik Negeri Sriwijaya.

Selanjutnya apa yang saya lakukan?
Ya tentu saja saya mempelajari lebih dalam mengenai persyaratan yang dibutuhkan dan harus dilengkapi agar bisa lolos program tersebut, karena jujur saya belum pernah menginjakkan kaki ke Luar Negeri. dan ini akan menjadi salah satu perantara atau medium bagi saya dna teman-teman saya untuk mewujudkan satu dari sekian banyak impian kami.

Saya dan salah seorang teman saya, "Melly Agustia Fortienawati" berusaha sekuat tenaga untuk membentuk tim dan mengikuti program ini. Meskipun kemungkinan lolos sangat kecil sekali, mengingat dari tahun ke tahun yang lolos hanya anak UI, UGM dan beberapa universitas ternama lainnya.

Alhamdulillah, dengan bantuan Bpk Arinafril yg merupakan alumni daad, Ibu Anerasari yang merupakan dosen pembimbing kami, beserta rekan2 fraternity team, saya menjadi lebih bersemangat untuk membuat proposal dan melengkapi semua persyaratan yang ada. :)

Minggu, 05 Oktober 2014

Bermimpi, Berusaha dan Berdoalah, Karena Allah Maha Baik



Bermimpi itu penting, karena dengan bermimpi kau bisa mengarahkan apa saja dan kemana saja tujuan hidupmu kelak.
Berusaha itu lebih penting lagi, karena jika kau hanya bermimpi tanpa berusaha maka semua mimpimu akan hanya menjadi lamunan semata.
Berdoa itu sangat lebih penting lagi, karena jika kau hanya bermimpi, berusaha tanpa berdoa, maka kau akan menjadi manusia yang sombong. kau akan menganggap usahamulah yang sepenuhnya membuatmu berada di posisi sekarang ini. padahal tidak, kau salah. Kekuatan doa itulah yang membuatnya nyata.
Dan aku telah merasakannya, kekuatan doa itu.

Mulai dari impianku untuk menginjakkan kaki di negeri ginseng, yang mana hanya sesekali terlintas dibenakku. ketika itu aku langsung memberitahukan diriku bahwa" itu sulit, itu tidak akan mudah dan mungkin akan memerlukan waktu yang sangat lama, kau baru bisa kesana aisyah."
Tapi kenyataannya, Allah berkata lain. Allah merencanakan semua yang indah bagiku.
Terima kasih Ya Allah, :)

Sabtu, 04 Oktober 2014

CISAK PART 7 : Saatnya Pulang~~

Tanggal 25 Agustus 2014, pukul 9 pagi saya dan empat orang teman saya bergegas meninggalkan penginapan kami, Yuseong Youth Hostel, di Daejeon.

Dengan menggunakan Airport Bus kamipun menuju Bandara Incheon. Pesawat kami memang akan berangkat pada pukul 5 sore, akan tetapi tidak ada salahnya bukan datang lebih awal agar tidak kebingungan saat mencari gate pesawat.

Dua rasa yang berkecamuk di dalam hatiku saat itu adalah rasa sedih dan rasa senang. Manakah yang lebih besar? tentunya rasa senang karena akan kembali bertemu dengan keluargaku di Palembang. Akan tetapi masih banyak hal yang belum sempat kulakukan di Korea membuatku sangat sedih. Bagaimana tidak kami tidak sempat berbelanja di pasar insadong dan myeongdong padahal jaraknya sangat dekat dengan hotel kami bahkan kami telah menginjakkan kaki disana, akan tetapi kami sendiri tidak sadar bahawa itulah pasarnya. hahhaa.
Mungkin Allah mempunyai jalan lainnya, mungkin saja aku akan kembali lagi ke Korea #amin
who knows? Allah Maha Baik dan Maha Kuasa.

CISAK PART 6 : Acara Inti CISAK2014

Konferensi dan presentasi paper yang diadakan pada tanggal 24 agustus 2014 di kampus UST, Daejeon, Korea Selatan merupakan tujuan utama kedatangan kami ke Korea Selatan. Paper ilmiah kami yang berjudul "Microalgae Oil for Biodiesel Production as Renewable Energy Resources" ditampilkan dalam sesi poster, selama kurang lebih 3 jam. Merupakan pengalaman berharga bagi saya sendiri dimana saya dapat bertemu dan berdiskusi dengan para peneliti muda dari Indonesia, baik yang sedang kuliah di Korea ataupun di Indonesia sendiri.

Acara CISAK sendiri dimulai dengan adanya tarian khas Indonesia lalu kata sambutan dari perwakilan UST dan panitia CISAK. Selanjutnya ada seminar dengan dua pembicara hebat.


Registrasi Peserta Pukul 8.00, di kampus UST

Berfoto bersama poster yang telah kami buat. Ade Clara, Nyayu Aisyah, Khusnul Khotimah, Ica Khoirun Nisa



Tarian Pembuka Acara CISAK 2014



Suasana konferensi di kampus UST






Bersama tiga orang panitia CISAK yang baik hati, :) Terima kasih Mb Atin, Kak Adam dan Kak Havid atas bantuannya.  


Foto 10 orang peserta yg mendapatkan bonus hadiah baju panitia cisak :D aisyah, ade, khusnul Good Job :D

Foto Terakhir bersama seluruh peserta CISAK 2014, Hopefully we can meet again in another event guys :)

Sabtu, 27 September 2014

CISAK PART 5 : Lengkaplah Sudah Perjalanan Panjangku

Hari ketiga di Korea, tepatnya pada tanggal 23 Agustus 2014. Wuuuh, cuaca pagi di Daejeon cukup membuatku menggigil kedinginan. Jam 6 pagi saya dan khusnul bangun pagi untuk menunaikan sholat subuh dan berkeliling di sekitar penginapan. Jalanan masih sangat lengang sekali. Kota Daejeon terlihat sangat damai, sangat pas sekali dijadikan sebagai kotanya pelajar dan pusat pengembangan riset dan teknologi.



Dan pada siang harinya kami melakukan field trip ke 3 tempat yaitu geological museum, national science museum dan daejeon expo park. It was so amazing :) Allahuakbar!



CISAK PART 4 : Perjalanan Panjang di Korea

Tepat pada jam 8.30 pesawat kami mendarat di Bandara Internasional Incheon, - Bandara Terbaik Kedua di Dunia- sangat pas sekali dengan predikat Bandara Terbaik, Bandara Incheon ini membuatku terkagum-kagum. Mulai dari bangunan Bandaranya, fasilitas didalamnya, transportasi dari dan ke bandaranya, serta dengan gate yg jumlahnya ratusan. Subhanallah :)

Saat pesawat kami landing, tak bisa kubendung lagi rasa haru. Allah sungguh membuat mimpiku nyata. Allahuakbar! akhirnya bisa kupijakkan kaki di negara yang selama ini hanya dapat kulihat dari layar kaca *mantan penggemar drakor* hehhe,

Setibanya di bandara, kami bertemu dengan salah satu teman dari Politeknik Negeri Semarang, Chanygiya Novananda. Memang pada awalnya kami berencana bertemu disana agar bisa lebih rame. jadi kalo tersesat ya tersesat rame-rame gitu. hahha



Sebelumnya kami sudah mengenal Shintia dan Mb Eli yang kami temui saat di pesawat. Jadi kami bertujuh berpetualang menemukan tempat penginapan kami masing-masing.
Dengan bermodalkan peta subway dan alamat masing-masing hostel, kamipun menggunakan subway. ini kali pertama bagiku naik kereta. hahha

Lumayan sulit bagi pemula untuk mengerti peta subway ini, tapi tenang saja jika sudah dipahami warna-warna line nya maka semua akan mudah kok. Berikut ini saya lampirkan peta subway di Seoul.

Foto Bersama saat di dalam subway

Ohya, supaya enggak ribet maka saya sarankan untuk membeli T-Money. Apa itu T-Money?
T-Money adalah kartu isi ulang yang dapat digunakan untuk semua jenis transportasi di Korea, mulai dari bus, subway maupun taxi. Cukup dengan 2500 won saja kita dapat memperoleh kartu ini. Jadi jangan ragu untuk membuat T-Money ya :D

Hari pertama di Korea kami habiskan dengan mandi sepuasnya *maklum udah hampir seharian gak mandi, lalu foto2, nyobain internet yg super kenceng, sama jalan2 ke Istana Gyeongbookgung :D



Hari Kedua, kami sempatkan ke Namsan Tower ini nih fotonya :D


lalu sorenya jam 4 kami menuju Daejeon, tempat akan diselenggarakannya CISAK 2014. dengan menggunakan Bus Express yang berada di terminal subway "Express bus terminal" kami menempuh perjalanan panjang lebih kurang 2,5 jam ke Daejeon.

dan lagi-lagi kami dibantu oleh orang korea yang baik hati, mba2 yg fasih bahasa inggrisnya pun membantu kami mencari taxi yang dapat mengantarkan kami ke Yuseong Youth Hostel, tempat kami menghabiskan sisa-sisa hari di Korea.
Entah siapa nama mb nya, yang jelas cuma mau memastikan bahwa masih banyak juga penduduk Korea yang peduli dengan orang asing seperti kami :)

Bersambung.....



Kamis, 25 September 2014

CISAK PART 3 : Persiapan Keberangkatan; Korea I'm coming~

Allah Maha Baik,
Ia ciptakan skenario persiapan keberangkatan yang begitu menarik sehingga sulit kulupakan hingga saat ini :)

Apa yang harus kita siapkan untuk dapat ke Luar Negeri -khususnya Korea Selatan- :
1. Paspor
Pembuatan paspor di kantor imigrasi memerlukan waktu 5 hari kerja. Jadi begini, ketika hari senin kita mengumpulkan berkas (foto kopi KTP-jgn digunting ya KTPnya-, fotokopi KK, fotokopi Akte) dan mengisi form yang tersedia, maka kita harus langsung membayar di Bank BNI sebesar Rp260rb (saat itu) sehingga kita menerima tanda terima dan tanda terima itu kita berikan kembali ke kantor imigrasi untuk selanjutnya ditentukan tanggal wawancara dan foto. Biasanya 2hari setelah itu, yaitu hari rabu. Dihari rabu kita diminta untuk foto, finger scan, dan wawancara yang hanya formalitas aja (gak susah kok). Selanjutnya kita diberi nomor paspor dan tanggal pengambilannya, biasanya 2 hari berikutnya yaitu hari jumat. Pada hari jumatnya, dengan membawa kertas berisikan nomor tadi maka kita dapat memperoleh paspor kita. *yiipiii*

2. Tempat tinggal, transportasi, tiket pesawat dan uang pegangan
Merupakan hal yang paling ribet, karena pertimbangannya itu ya uang. hahhaa. Alhamdulillah, dengan kecanggihan internet saat ini, mudah bagi saya mengakses tempat tinggal, transprtasi dan tiket pesawat kesana. situs web yang saya pilih adalah : hostelbookers.com disana saya memilih Traveller A Guest house sebagai tempat tinggal kami selama 2 hari di Seoul dan untuk 3 hari di Daejeon, kami mendapat bantuan dari panitia disana untuk membooking tempat tinggal. Lagi-lagi kemudahan yang kami peroleh :)
Tiket pesawat, tentunya kami memilih terbang bersama Air Asia, kenapa? tentunya karena lebih murah, kami mendapat harga 5,5 jt untuk PP palembang-Kuala Lumpur-Incheon. sebenarnya ada harga yang lebih murah 2jt, 2,8jt, 4,8jt tapi karena kami memesan 1 bulan sebelum keberangkatan maka harganya tidak lagi murah. yah begitulah kehidupan. :)
Uang pegangan? aku menukar sebanyak 2,8 jt ke dalam bentuk won yang menghasilkan 225rb won. ada kok tempat penukaran uang di palembang, yaitu di PT Haji La Tundrung dan Money Changer di arah toko Jhon Pasar raya Bandung *pergi deh tanya sama ibumu, pasti tahu*

3. Visa
Merupakan bagian yang gampang-gampang susah. karena ini bagian paling menentukan. ada juga orang yang visanya ditolak *waduh*. Untuk itu mari teman-teman cermati hal-hal apa saja yang diperlukan untuk membuat visa Korea Selatan :
- Paspor dan foto kopinya
- Surat Referensi Bank beserta rekening koran (saldonya gak perlu 50jt seperti yang orang bilang kok, kami hanya punya 9jt di tabungan dan Alhamdulillah itu cukup)
- Surat keterangan Mahasiswa dalam bahasa inggris
- Surat keterangan dari orang tua bahwa beliau yang akan menanggung biaya kepergian anaknya dan meyakinkan bahwa anaknya akan pulang setelah acara konferensi selesai.
- itinerary perjalanan
- tiket pesawat (boleh yang pergi dulu)
- bukti reservasi hotel
- Surat undangan dari panitia yang mengundang
- foto (untuk kedubes korea gak harus berlatar putih)

jika masih kurang jelas silahkan hubungi saya atau langsung telpon ke kedutaan korea selatan (tapi mba2 nya agak jutek loh).

dan setelah berkas telah rampung, maka kita bawa ke kedutaan korea selatan yang ada di jakarta. kita boleh minta diwakilkan dengan memberikan surat kuasa kepada yang akan mengirim berkas. setelah itu tunggu selama 10 hari dan akan ada pemberitahuan dari kedubes korea bahwa visa kita telah jadi dan siap diambil.
ohya biaya visa itu 480rb loh.

Kalo dihitung-hitung banyak sekali ya pengeluarannya, tapi tenang kami mendapat banyak sponsor, yaitu dari PGN, Dinas Pertambangan dan Sumberdaya Energi Palembang, Lembaga kami, dan PT Pusri.

4. Googling tentang kehidupan di korea dan tempat-tempat menarik disana
selama lebih kurang 2 minggu aku mencari thau mengenai hal ini, mau kemana aja dan belanja yang murah dimana, persis deh kayak jadi tour guide gitu. ohya kaliana perlu print subway map kota seoul, dan pelajari selama 3 hari 3 malem biar waktu di TKP langsung bisa tancap gas dan gak kebingungan lagi.

5. Perhitungkan biaya secara rinci

Hal beginian yang paling aku suka, hahaha. kalo dihitung-hitung untuk 6hari disana kami menghabiskan uang 4jt rupiah. lumayan sih karena kami sudah dapat sponsor jadi kami hanya mengeluarkan 2 jt rupiah saja , hahaha..
kalo tidak mau ribet ngitung bisa asumsikan dalam 1 hari itu 800 - 1 jt rupiah uang yang bisa kita habiskan, termasuk biaya hotel, transport, makan dan kebutuhan lainnya.

Apa lagi ya? mungkin akan saya perbaharui jika masih terdapat hal penting yang lupa dicantumkan. Terima kasih.
Lanjut yuk ke part 4

CISAK PART 2 : Pengumuman Hasil Seleksi Paper

Kekuatan doa dan usaha keras pasti membuahkan hasil :)

Yakini dalam hati bahwa Allah akan selalu memberi yang terbaik buat kita.

Tanggal 20 juni 2014, merupakan tanggal bersejarah bagiku. *musik horor* :D
saat itu di bulan Ramadhan, mungkin ini merupakan salah satu kado Ramadhan terindah bagiku -karena masih ada kado indah lainnya loh-
Alhamdulillah, Allahuakbar, paper kami lolos dan mendapat kesempatan untuk dipresentasikan di salah satu kampus yaitu UST, Daejeon, Korea Selatan. Kami merupakan satu-satunya perwakilan dari Sumatera Selatan, entah itu kebetulan atau bagaimana. Pokoknya seneng banget deh. :D

Tak lupa sujud syukur, karena akhirnya salah satu dari kesekian mimpiku untuk dapat menginjakkan kaki ke luar negeri hampir tercapai. Aku, Clara dan khusnul saling berpandangan terheran-heran mengenai berita baik yang kami dapatkan tersebut. Akan tetapi ternyata masih banyak rintangan yang harus kami hadapi yaitu persiapan keberangkatan.

Sebelumnya, sempat kudapatkan tentangan dari orang tua mengenai keberangkatanku ini. karena tidak pernah sekalipun aku bepergian keluar sendiri, jangankan luar negeri, luar kota pun aku tidak pernah.

Tapi mungkin lagi lagi karena kebesaran Allah, akupun berdoa memohon kepada Allah, Ya Allah jika keberangkatanku ini baik bagiku, baik bagi agamaku dan orangtuaku maka biarkanlah aku bisa pergi, bukakan hati kedua orang tuaku agar mengizinkan ku pergi kesana. Amin.

Setelah beberapa hari, akhirnya kabar baik itupun datang, tiba-tiba kedua orangtuaku menyetujui keberangkatanku. Alhamdulillah. Seketika itu juga aku pelajari semua yang berhubungan dengan Korea dan persiapan berangkat disana.

Jadi bagi teman2 yang masih sulit mendapat izin dari orang tua, jangan khawatir. panjatkan saja doa seperti saya tadi diatas lalu rhobitoh.in orangtua nya hehehe. yakinlah Allah memberi yang terbaik :)

CISAK PART1 : Persiapan Paper Ilmiah

Pada bagian ini saya akan bercerita mengenai persiapan dalam membuat paper ilmiah untuk selanjutnya di submit ke web cisak melalui laman ISJ.
Pembuatan paper itu lumayan sulit, karena perlu ide, kerangka berfikir dan tata cara menulis yang benar apalagi jika dibuat dalam bahasa inggris, terkadang perlu bimbingan dosen yang expert bahasa inggrisnya. Untuk itulah, saya, clara dan khusnul khotimah -dua rekan seperjuangan saya-meminta bantuan Ibu Ir. Erwana Dewi, M.Eng untuk membimbing kami dalam membuat paper tersebut.

Banyak kejadian tak terlupakan selama merampungkan paper yang dibuat maks 4 lembar itu. mulai dari pulang sore, hujan2an, kelaperan bareng, stres bareng, pindah pindah lokasi penyelesaian papernya, mengontak beberapa peneliti yang telah melakukan penelitian yang sama dengan paper yang kami buat, melalaikan tugas kuliah, kewajiban di organisasi, hingga sok sibuk main laptop sepanjang berkumpul bersama keluarga. hahha.

Jadi tips yang bisa saya bagikan ke teman2 sekalian adalah :
1. Tentukan tema dan pilihlah judul yang sesuai dengan background kita masing-masing
2. Cari dosen pembimbing yang ahli dibidangnya, pinter bahasa inggrisnya, dan yang pasti penyabar. hahha.
3. Buat kerangka berfikir dan rancangan kasar dari paper tersebut
4. Carilah referensi sebanyak mungkin. malah rekan saya ada yang nge.print tesis setebal 110 halaman. wah wah, Clara, kamu hebat deh. :D
5. Diskusikan bersama rekan setim lalu bawa hasil diskusi dan pemikiran kita tersebut ke dosen pembimbing, nanti beliau yang bantu meluruskan ke jalan yang benar *eeh
6. Setelah dirasa tulisannya cukup baik, maka bandingkan dengan format jurnal yang telah ditentukan panitia, karena jangan sampai karena hanya salah format jadi gugur deh papernya.
7. Panjatkan doa selama mau submit ke web nya. Shalawat nabi, al-fatiha, dan surah2 pendek lainnya.
8. Banyak-banyak berdoa menjelang pengumuman dan yakini dalam hati, jika Allah berkehendak maka paper kita pasti bisa lolos :D

Selamat mencoba~~~

CISAK 2014

Conference of Indonesian Student Association in Korea (CISAK) 2014 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan mahasiswaIndonesia di Korea Selatan yang bertujuan untuk menghimpun seluruh mahasiswa Indonesia yang tertarik dalam bidang penelitian dan membuat paper ilmiah agar menuangkan ide kreatif mereka dalam memberikan solusi-solusi cemerlang bagi permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini.
Paper yang kami buat berjudul “Microalgae Oil for Biodiesel Production As Renewable Energy Resources” terpilih untuk dipresentasikan pada acara CISAK di Daejeon, Korea Selatan berdasarkan seleksi oleh Indonesian Scholars Journal (ISJ).
Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami, karena kami dapat mewakili lembaga kami Politeknik Negeri Sriwijaya pada ajang Internasional tersebut.

Pada post-post selanjutnya, saya akan bercerita mengenai rangkaian perjalanan kami yaitu persiapan paper, penerimaan, persiapan keberangkatan, selama di Korea, dan sepulang dari korea :)