Senin, 25 Januari 2016

Sebaiknya.

Untuk kamu yang saat ini belum merasakan jatuh cinta, maka bersyukurlah. karena menunggu saat merayakan cinta itu tiba dalam kesendirian dan ketaatan adalah lebih baik.

Namun untuk kamu yang sudah terlanjur jatuh cinta, mungkin doa ini dapat membantu. 

"ya Allah, Engkau tahu bahwa saat ini aku sedang jatuh cinta, maka hindari aku dari pengharapan yang terlalu besar dan dari rasa kecewa, karena sejatinya dia belum tentu jatuh cinta padaku sebesar aku jatuh untuknya, memikirkanku sebanyak aku memikirkannya, merindukanku sebanyak aku merindukannya, berharap padaku sebanyak aku berharap padanya. Jika nanti kami dapat bertemu dalam ikatan halal nan suci yang Engkau ridhoi maka mudahkanlah jalannya, namun jika nanti kami tidak dapat bertemu dalam ikatan itu, maka jangan pernah biarkan aku jatuh cinta lagi selain hanya kepada jodohku kelak."

:')

Ini mereka :)

Ada orang yang saat ditanya berapa usia orang tuamu? malah kebingungan menjawabnya, atau berapa tanggal lahir orang tuamu atau bahkan apa makanan favorit kedua orang tuamu?

Maka dari itu tulisan ini kubuat, untuk melihat sudah seberapa jauh aku mengenal mereka. Hehehe, Tidak akan ditemukan bait-bait puisi atau kata-kata menggugah dalam postinganku kali ini. Jadi maaf ya kalo ada yang kecewa. Hahhaa.

Aba--
penyuka warna hitam, penyuka baju berkerah dengan kantung di sisi kirinya, amat suka martabak manis dengan taburan kacang diatasnya, suka sepatu merk pakalolo, suka jam tangan dengan jarum yang gak berdetik, suka membaca cerita yang berbahasa padang, suka lagu-lagu dewi yul dan dewi ratna sari, suka menyelipkan humor di tengah obrolan, suka berbaring terlengkup sambil minta dipijit, suka makan malam setelah sholat isya berjama'ah, suka kartun tom&jerry dan upin ipin, suka nonton pertandingan bola sambil berkomentar ini itu, terus kalo goal suka jerit-jerit sampe lempar baju #pernahloh :'D sampe dimarahin ibu #eh. Hahaha. terus aba suka ngajak ngobrol anak-anak kecil, suka pake sarung yang sama setiap harinya kalo sudah masuk waktu magrib, dan terakhir yang paling buat berkesan itu, setiap aku baru bangun tidur selalu ditanya begini "mana mata adek?" -_-


Ibu--
penyuka warna ungu, suka sekali yang namanya tidur siang, suka diajak belanja, suka masak satu per satu menu kesukaan anak dan suaminya jadi dalam satu hari bisa ada tiga hidangan utama di meja makan, suka diajak cerita, suka diajak nonton film apa aja, suka mengulang nasehat yang sama dari aba :'D, suka minta pasangin jilbab tiap ke kondangan, suka minta dipijit sebelum tidur, suka sekali mengingatkan untuk selalu minum air putih,


Yuk Tona--
suka berbagi apapun yang dia punya sama si bungsu, suka menceritakan hal-hal menakjubkan ataupun mengerikan yang dia alami setiap pulang kerja termasuk masalah sama kepala balainya :'D, suka menularkan virus film atau lagu-lagu barat, suka gangguin adeknya ini kalo lagi tidur, suka menyendiri dan baca buku ketimbang ngobrol dan bersosialisasi, suka sekali yang namanya yogurt, suka nempel sama timbangan, suka meminta pendapat aku untuk meyakinkan pilihannya, suka minta dibersihin komedo di hidungnya :p. suka sekali ganti-ganti shampo, suka minta dibuatin ini itu sama adiknya, dan kalo sudah dibuatin pertanyaannya pasti "kamu kok baik banget?" :'D Lah uwong tadi nyuruh sampe ngancem gak dikasih uang bulanan, siapa yang gak bisa gak nurut coba? :p


Dibuat saat lagi kangen berat :'D



Jumat, 22 Januari 2016

How can I stop loving You ?

Dear Allah,

I love how You can read my heart and know what is hidden in it from the world. I love how You make me fail and catch me before I crash. I love talking to You. I love how I smile when I think about You. I love the tears that flow down for You. I love performing my prayer and how I sometimes do not want to get up from my sujood. I love the way You make me complete when I feel lonely. I love how I beg You for help. I love how you give me strength. I love doing something for Your sake. I love how You teach me. I love how You help me.

I love the fact that You have given me this ability to love.

Allahurabbi,
I will always love You.

Minggu, 17 Januari 2016

Persiapan menjadi Istri Shalihah

#PersiapanBuatCalonIstriShalihah ;)

1. Istri itu wanita hebat dibelakang suami. Hebatnya karena tempaan diri. Karena kelak akan menjadi madrasah pertama bagi para pejuang agama Allah *Allahuakbar

2. Jangan mau jadi istri yang biasa biasa saja. Perbanyak ilmu mulai saat ini.

3. Asah bakat keibuan, kedewasaan dan kecerdasan. Agar nantinya anak kita bangga mempunyai super mommy. Hehehe.

4. Hafalan al-qur'annya jangan lupa ditingkatkan. Karena si calon bayi pasti seneng dan tentram banget denger lantunan ayat suci al-qur'an hafalan ibunya. Hehehe ♡
Minimal hafal jus 30 kalo gak bisa 30 jus. #semangat

5. Belajarlah mengatur keuangan, karena kelak akan menjadi manager keuangan rumah tangga. Apa yg dikasih suami syukuri. Jangan menuntut lebih. #ingatingatting hehehe.

6. Kemampuan mempercantik diri itu penting. Apalagi di depan suami. Berikan penampilan terbaik hanya untuk dia. #siaap!

7. Berlatihlah belajar sabar dari sekarang. Karena kelak akan lebih sering bangun malam karena mengurus si bayi.

8. Belajar masak. Bisa masak itu nilai plus. Menunjukkan rasa cinta lewat makanan. Suami mana yang gak jatuh hati ni.

9. Rajin olahraga dari sekarang. Semakin langsing :'D semakin lincah mengurus rumah dan suami kan?

10. Spesialkan dirimu untuk suami saja. Jika ada masa lalu, lupakan. Maka sang suami pun akan melupakan masa lalunya.

11. Jaga kesuburan rahim dari sekarang. Banyakin makan tauge. Karena kelak sang pejuang agama Allah akan menetap 9 bulan disini. Mau anaknya sehat kan yah?

12. Jaga ego. Karena ego hanya memperkeruh suasana. Mendengar lebih baik.

13. Kelak harus jadi istri yang penuh perhatian. Lakukan hal hal kecil yang memuliakan suami, misalnya :

Tiap sebelum tidur tanyain suami. Apakah hari ini aku ada salah? Akankah engkau ridha kepadaku? #aaaaa co cwiit :D *mulai baper*

Setiap suami baru pulang kerja, saat masuk rumah, sediakan ember berisi air. Renam, basuh dan pijat pijat kakinya. Kaki itu loh yang menopang dia buat cari nafkah.

Sekian dulu.. nanti ditambahkan lagi kalo sudah kepikiran nasehat nasehatlainnya. Hehehee.

Jadi istri shalihah yang buat cemburu bidadari syurga yuk!

I just want to remind myself :)

Selasa, 12 Januari 2016

Beasiswa 02. Doa itu penting

Semuanya Allah yang mengatur, bahkan daun yang jatuh atau debu yang berterbangan sekalipun,
Semua urusan mudah bagi Allah. Minta padaNya, rayu Dia dengan mersa dalam sujud panjang di sepertiga malam.

Saat itu, saat menunggu yang paling menegangkan bagiku, tidak seperti menunggu pengumuman UN atau SNMPTN, karena saat itu kecemasanku pun bercampur takut dan pengharapan yang besar yang kemudian menghasilkan kepasrahan. Dalam doa kupanjatkan "Ya Allah jika urusan ini baik bagiku, bagi agamaku, bagi orangtuaku, dan kesudahan urusan ini dimana kelak aku akan dapat menjalankannya dengan kemudahan dan kesulitan-kesulitannya, dengan tanpa membuatku jauh dariMu, maka berikanlah kabar gembira dan mantapkan hatiku pada pilihan tersebut".

Alhamdulillah Allah mengabulkan doaku dan memantapkan hatiku. Hingga saat ini, banyak kemudahan kemudahan yang aku alami dalam prosesnya. 

Allah itu sesuai prasangka hambaNya.

Yakini, setiap kejadian yang terjadi dalam hidup kita itu sudah merupakan ketentuanNya. Maksimalkan usaha dan jangan berputus asa dalam doa. Jika kita belum mendapatkanNya, bisa jadi Allah ingin melihat usaha kita lagi, mendengar rayuan-rayuan kita lagi.

*masih bicara mengenai beasiswa, hehhe.

Sabtu, 09 Januari 2016

Partner Goal

Muslim man proposed to a muslim woman. 

Muslimah : me? If I do not know how to sew, or cook, or iron.. how am I going to marry you?

Man : Do you know how to pray? Do you worship Allah Subhana wa ta'ala without associating with anyone? Do you give the zakat? Are you afraid of Allah?

Muslimah : Yes, I pray everyday, I love Allah and no one else, I give charity whenever I can and the one I fear is Allah Subhana wa taa'ala.

Man : *smiling* That's enough for me, I want you to be the half of my Deen, not my maid.

Jumat, 08 Januari 2016

Alasan Belajar Memasak

Mengapa penting bagi seorang wanita untuk belajar memasak? 

Karena nanti kelak ketika sudah menikah, dia bisa berkata kepada suaminya begini : 

"aku belajar memasak bukan untukmu sayang, tapi untuk ibumu, agar ibumu yakin bahwa putra kesayangannya jatuh ditangan yang tepat, tidak akan kekurangan satu apapun, sama seperti ketika dia menyapihmu dan merawatmu”

:)

Rabu, 06 Januari 2016

Beasiswa 01. Titik Awal

Setelah selesai wisuda, biasanya kerap kali kita ditanyakan mau lanjut kerja atau lanjut kuliah lagi?

Pertanyaan itu terkadang menjadi bumerang bagi mahasiswa yang baru lulus dan ingin menikmati waktu santai sejenak setelah lelah dengan kesibukan dan deadline kuliah selama kurang lebih 4 tahun.

Begitu pula denganku,

Akan tetapi jika difikirkan kembali ada baiknya kita memikirkan apa yang akan kita jalani kedepannya, kita harus punya gambaran. Untuk itulah sebelum wisuda, setelah menyelesaikan sidang TA aku sempatkan untuk mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan dan pendaftaran beasiswa. Ada beberapa perusahaan yang telah aku coba apply dan begitu pula dengan beasiswa. Setiap harinya kusibukan dengan mengintip portal lembaga penyedia beasiswa ataupun portal lamaran pekerjaan.

Hingga waktunya wisuda pun tiba, namun jawaban untukkupun tak kunjung hadir, baik itu dari perusahaan maupun dari lembaga penyedia beasiswa.

Sedih memang, karena ada beberapa teman yang telah mendapat panggilan pekerjaan yang sesuai dengan bidang kami, engineer.

Namun bukankah rencana Allah jauh lebih baik. Intinya sabar. Yang terbaik biasanya muncul paling akhir. Hehehe.

Tiba saatnya ketika satu minggu setelah selesai wisuda, jawaban itupun datang. Alhamdulillah aku mendapatkan beasiswa PMDSU dari KEMENRISTEK DIKTI :)

Setelah mendiskusikannya bersama Allah dan tentunya orang tua, akupun dengan mantap memilih untuk menerima kesempatan emas ini. 

Beasiswanya diperuntukkan bagi sarjana unggul yang bersedia menempuh pendidikan di dalam negeri hingga ke jenjang Doktor dalam waktu yang relatif singkat yaitu 4 tahun. Beasiswa ini hanya diadakan 2 tahun sekali dan bertujuan untuk memenuhi kuota Doktor sebagai peneliti dan dosen pengajar di universitas yang ada di Indonesia.

Lalu dimulailah kembali perjalanan meraih impianku dengan melanjutkan pendidikan magister dan doktor di Universitas Indonesia. :D Alhamdulillah

Bersambung . . .