Bismillahirahmanirahim...
Dengan Menyebut Nama Allah Yang
Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Alhamdulillah, perjalanan pertama
dapat kulakukan saat aku berumur 20 tahun. Masya Allah. Terdapat skenario indah
yang Allah tuliskan untukku dengan perjalanan selama 6 hari di Korea Selatan.
Sebelumnya tak pernah terlintas dalam benakku bahwa aku akan dapat menginjakkan
kaki di negeri ginseng tersebut, terlebih lagi umurku juga masih tergolong muda
untuk dapat melakukannya.
Tidak mudah untuk menggapai
sebuah kenikmatan hidup. Banyak rintangan yang kuhadapi sebelumnya. Perjalanan
pertamaku ke luar negeri ini berawal dari suatu motivasi untuk membuat kedua
orang tuaku bangga. Belum banyak prestasi yang bisa aku torehkan selama di
bangku kuliah. Untuk itulah kuputuskan untuk mencari kesempatan agar dapat
mengukir prestasi sebagai kenangan sebelum aku menyelesaikan kuliah di
Politeknik Negeri Sriwijaya.
Setelah memiliki motovasi dan
semangat yang besar untuk ke luar negeri, maka akupun mencari kesempatan dengan
mengikuti suatu ajang lomba karya tulis ilmiah yang diadakan oleh Persatuan
Pelajar Indonesia (PPI) di Korea Selatan yang bernama Conference of Indonesian
Student Association in Korea (CISAK) yang ke tujuh.
Tepatnya bulan maret, aku mencari
info mengenai acara tersebut dengan menelusuri laman CISAK ke-6 sebelumnya dan
menemukan beberapa kontak panitia yang tergabung dalam CISAK. Satu per satu
panitia tersebut kukirimkan email, dan dari 10 panitia yang kuhubungi hanya
satu orang saja yang meresponku dengan terbuka. Akupun berkenalan dengannya dan
meminta dia menceritakan kehidupannya disana.
Tidak dapat kupungkiri,
sebenarnya aku memang menyukai Korea dengan keindahan alamnya dan juga
dramanya, hehhe. :D hal itulah yang
membuatku berusaha untuk dapat lolos seleksi acara CISAK ke-7 tersebut. Dan
juga komunikasi yang baik dengan panitia sangat membantukku untuk lebih
bersemangat.
Kembali lagi ke topik.
Tepatnya diakhir bulan maret, aku
mulai serius membuat karya tulis ilmiah. Akupun memilih dua orang teman yang
dapat diajak untuk bergabung di timku. Ade Clara dan Khusnul Khotimah. Mereka
bedua-lah yang kupilih. Tips memilih teman sebagai anggota tim adalah carilah
mereka yang berkeinginan kuat, terkategori mampu “finansial” dan “kecerdasan”.
Lalu aku juga mencari seorang dosen pembimbing untuk membantu dalam mengarahkan
kami dan memberikan semangat buat kami. Bu Erwana Dewi adalah sosok dosen yang
sangat cocok dalam hal ini. Selain beliau adalah lulusan Tokyo University,
beliau juga terkenal sebagai sosok yang mengayomi mahasiswanya.
Waktupun berlalu begitu cepat,
hingga akhirnya sudah saatnya bagi kami untuk melihat hasil seleksi dari
panitia. Tepat pada tanggal 20 Juni 20114. Karya tulis kami tercantum sebagai
salah satu dari 58 karya tulis yang lolos dan diberikan kesempatan untuk
mempresentasikannya di Daejeon, Korea Selatan. Rasa senang dan harupun
menyelimutiku. Sujud syukur tak lupa kulakukan saat itu. Alhamdulillah,
akhirnya kesempatan itu datang. Kesempatan untuk membahagiakan kedua orangtua
dengan prestasiku dapat kulakukan. Lalu akupun memberanikan diri untuk meminta
izin kepada kedua orang tuaku untuk dapat terbang ke Korea.
Awalnya sulit bagi kedua
ornagtuaku untuk memberi izin, mengingat aku belum pernah sama sekali bepergian
ke luar daerah tanpa ditemani mereka. Lalu tak hentinya kupanjatkan doa,
memohon pada Sang Pembolak Balik Hati agar dapat mengubah pemikiran kedua
orangtuaku. Sehingga akhirnya pada awal Juli, keduanya pun memberikan izin
sehingga secara resmi aku diperbolehkan untuk menjelajahi bumi Allah bersama
dua orang sahabatku. Dan persiapanpun segera kulakukan.
Membuat paspor, membooking tiket,
membuat visa, merencanakan perjalanan selama disana, membooking tempat tinggal
dan pastinya menyiapkan presentasi yang akan dibawakan disana.
Pada post post selanjutnya akan
saya bagikan bagaimana cara membuat paspor dll. Semoga dapat membantu pembaca
dan memberikan inspirasi sehingga memberikan dorongan positif bagi kita semua.
Amin.
Ketika Allah telah
berkehendak, tiada satupun manusia yang bisa menolak-Nya
Allah Maha pembolak
balik hati, maka jika kau menginginkan sesuatu segera minta kepada-Nya
Allah selalu memberikan
rezeki dari arah yang tidak terduga-duga
Ketika keyakinanmu
kepada Allah semakin besar, maka Allah tidak akan membuatmu kecewa
Allah adalah sesuai
dengan prasangka hamba-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar